Pameran Pedang Nabi Muhammad SAW di Blok M Square


Inilah salah satu sejarah dan pengalaman yang jarang ditemui bagi kita, bahkan untuk diri kita sendiri, yaitu melihat Pedang Rosulullah SAW yang dipamerkan di Blok M Square, Jakarta Selatan dalam rangka Pameran Pedang Nabi yang diadakan oleh Manajemen Blok M Square yang bekerja sana dengan Kedutaan Besar Turki, seperti yang dilansir oleh Gunadarma. Pameran ini sudah berlangsung sejak tanggal 23 Januari dan berakhir tanggal 23 Februari 2010.

Ada 3 ruangan yang bisa dikunjungi pada pameran ini, ruangan yang pertama adalah ruangan video dimana pengunjung dapat menyaksikan sejarah tentang Salahudin Al Ayubi dengan durasi 10 menit. Setelah itu, menuju ruangan kedua, pengunjung akan menyaksikan reliki secara nyata dan juga literatur-literatur penjelasannya. Di ruangan ini pengunjung tidak diperkenankan mengambil gambar tanpa izin khusus dari pihak panitia. Sedangkan pada ruangan ketiga atau terakhir, pengunjung dapat berfoto dengan latarbelakang pedang Al Mathur dan Al Qadib, yaitu pedang peninggalan Nabi Muhammad SAW.

Hall Utama Blok M Square kami desain sedemikian rupa hingga menyerupai Istana Topkapi di Istanbul Turki.. Disaat mal lainnya menyambut Imlek, justru kami membuat terobosan baru yang spektakuler, kata Tatu Hartoyo, Asisten General Manager Blok M Square.


Menurut Tatu, dalam Pameran Pedang Nabi ini masih ada kaitannya dengan Imlek yaitu pengunjung dapat menyaksikan Busur Panah hadiah dari kaisar China kepada Nabi Muhammad SAW serta pedang dari perbatasan China dan India.


Tidak hanya itu berbagai benda lain peninggalan para Nabi zaman dahulukala yang akan dipamerkan di ruangan berukuran 12 x 18 meter ini seperti pedang al Battar yang pernah dipergunakan Nabi Daud, tongkat Nabi Muhammad SAW, dan jejak kaki Nabi Muhammad SAW pada saat melaksanakan Isra Miraj dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha serta tongkat Nabi Musa As yang menjadi ular.

Pameran ini diharapkan dapat dijadikan sebagai ajang edukasi bagi masyarakat. Selama ini masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim banyak yang salah kaprah mengira peninggalan para Nabi banyak terdapat di Arab, padahal peninggalan para Nabi banyak terdapat di Turki, tepatnya di Istana Topkapi, Istanbul, Turki.

Pameran ini merupakan pameran sejarah dimana banyak pembelajaran sejarah yang bisa dipelajari baik oleh siswa maupun guru. Bayangkan benda-benda bersejarah para Nabi dibawa langsung dari Turki ke Indonesia, benar-benar menakjubkan, jelas Tatu.

Untuk menyaksikan pameran ini para pengunjung harus membeli tiket masuk sebesar Rp15.000/orang hari Senin-Sabtu untuk umum, dan Rp20.000 pada hari Minggu. Sementara untuk siswa Rp10.000 pada hari Senin-Minggu dengan. Jam buka pukul 10.00-21.00 WIB.


Siapa yang membawa benda-benda bersejarah tersebut hingga ke Turki? Hal itu berawal dari perjuangan Salahudin Al Ayub yang mendirikan dinasti Ayubi di Mesir pada tahun 1174 Masehi. Dalam perkembangannya, Salahudin mengembangkan Islam sampai ke Eropa sehingga hampir seluruh bagian Negara Eropa dikuasainya.

Dalam perjuangannya Salahudin membebaskan budak-budak dari mamluk sebanyak 12.000 budak yang nantinya menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mamluk yang menggulingkan dinasti Ayubid sepeninggalan Salahudin Al Ayubi. Di sisi lain tepatnya di Turki berdiri kerajaan kecil yang didirikan oleh Ertugul. Dalam perkembangannya kerajaan yang didirikan oleh Ertugul tersebut berkembang pesat hingga generasi ke generasi.

Pada saat kepemimpinan Sultan Selim I, yaitu Sultan generasi ke sembilan kesultanan Turki, Selim I berupaya mengembangkan daerah kekuasaannya hingga sampai ke Mesir. Pada saat menguasai mesir Sultan Selim I menemukan peninggalan para Nabi (reliki) yang dibawa oleh Salahudin Al Ayubi dari Irak sehingga ia memutuskan untuk membawanya ke Turki dan menyimpannya di Istana Topkapi Turki hingga saat ini.

Bagi para pembaca yang sangat berminat untuk melihat Pameran Pedang Nabi ini, khususnya para pecinta sejarah Islam, jangan sampai ketinggalan kesempatan yang langka ini. Renungkan apa yang telah Allah SWT firmankan dan disampaikan melalui para Nabi dan Rosul-Nya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...