Salahkan SEO...!

SEO...SEO...SEO... Apa sih SEO itu ? Kayaknya susah banget ngurusin SEO itu ! Sedikiti nformasi, tapi bukan untuk para pakar SEO, bahwa ilmu SEO itu gampang-gampang susah dan gak ada yang pasti sebab tergantung pada tingkah laku mesin pencarinya. SEO itu lebih mengarah kepada cara atau seni bagaimana mengkombinasikan dan menyelaraskan perpaduan antara keyword, judul blog/website, deskripsi blog/website, dan isi/konten yang terkandung dalam blog/website supaya mendapatkan posisi tertinggi pada mesin pencari.
SEO Made Simple: Strategies For Dominating The World's Largest Search Engine (Volume 1)Nah, dalam usaha mengoptimalkan SEO, banyak terjadi kesalahan-kesalahan yang mengakibatkan penerapan SEO tidak memberikan hasil yang optimal. Kesalahan-kesalahan tersebut umumnya terjadi pada segi non-teknis sehingga mengakibatkan penurunan popularitas blog/website-nya.

Ada beberapa kesalahan-kesalahan non-teknis SEO dalam menerapkan teknik SEO yang sering dilakukan oleh pemilik blog/website, maka jangan Salahkan SEO...! jika melakukan hal-hal berikut ini :

1. Jauhi "Kenikmatan Sesaat" SEO

Begitu banyak teknik SEO yang ditawarkan di internet, baik yang gratis maupun yang berbayar, namun keberhasilannya hanya sesaat. Contohnya adalah pemanfaatan kata kunci atau keyword. Dengan memasukkan kata kunci/keyword yang sedang populer memang baik dan bisa meningkatkan popularitas blog/website, namun ada yang terlupa bahwa kata kunci/keyword tersebut tidak ada hubungannya dengan isi atau konten blog/website yang dikelolanya sehingga akan mengakibatkan penurunan peringkat Pagerank (PR) pada mesin pencari. Begitu juga jika menggunakan teknik SEO yang berbayar. Walaupun terkadang layanan tersebut cukup ampuh meningkatkan PR, namun bisa jadi hanya sesaat karena menggunakan teknik SEO yang tidak sehat atau menyalahi aturan yang ditetapkan mesin pencari.
Sarannya, gunakanlah teknik SEO yang sehat dan sesuai aturan. Walaupun lambat dalam meningkatkan PR, namun jumlah pengunjung akan meningkat secara konstan, disamping isi/konten yang menarik bagi para pengunjung.

2. Malas Mengevaluasi SEO

Teknik SEO telah digunakan, namun tidak melakukan evaluasi atas teknik SEO yang diterapkan. Evaluasi SEO sangat berguna untuk mengetahui perkembangan blog/website, seperti melihat para pengunjung per hari, mingguan atau bulanan dan harus bisa mengetahui waktu-waktu tertentu pada saat jumlah pengunjung itu naik atau turun.
Untuk melakukan evaluasi SEO tersebut dibutuhkan perangkat SEO. Contohnya adalah Google Webmaster Tools yang dapat membantu mengetahui tren keyword atau kata kunci yang diterapkan. Selain menggunakan SEO Tool, bisa juga menggunakan situs-situs web statistik untuk mengetahui perkembangan pengunjung. Contohnya penyedia layanan seperti ini adalah Statcounter.com, Google Analytics, dan Sitemeter.com.

3. Tidak Mengikuti Perkembangan Ilmu SEO

Sering terjadi pengembang mesin pencari melakukan perubahan terhadap ketentuan-ketentuan pendaftaran pada mesin pencarinya. Jika sudah begini, teknik SEO yang telah diterapkan pada blog/website harus mengalami perubahan sesuai perkembangan/ketentuan yang berlaku pada mesin pencarinya. 
Oleh karena itu, teruslah belajar mengenai teknik-teknik SEO baru.

4. Terlalu Yakin Terhadap Teknik SEO

Memang benar bahwa dengan teknik SEO yang tepat dapat memberikan peningkatan PR suatu blog/website atau menjadi populer pada mesin pencari sehingga memberi keyakinan yang berlebihan kepada teknik SEO. Namun, perlu diketahui bahwa saat ini sudah banyak situs jejaring sosial, social bookmarking, dan forum-forum yang mampu memberikan popularitas pada blog/website. Jika dimanfaatkan dengan baik dan efektif, bukan tidak mungkin situs-situs social networking, social bookmarking, atau forum mampu memberikan kontribusi yang lebih baik daripada mesin pencari.

5. Cepat Menyerah Belajar SEO

Bayangkan bahwa setiap hari ribuan blog/website baru muncul dan mengharapkan untuk menjadi yang terbaik di mesin pencari. Dan kita harus berlomba untuk meraihnya. Tapi sesuatu hal yang tidak wajar timbul pada sikap para blogger/pemililk website yaitu penyakit malas dan cepat menyerah sehingga tidak mengikuti perkembangan teknik-teknik SEO yang baru. 
Belajar SEO itu adalah Trial and Error. Jangan menyerah jika mengalami banyak kegagalan karena dengan kita mengetahui kunci kegagalan tersebut, maka kita pun akan mengetahui kunci keberhasilannya. Kegagalan merupakan pengalaman yang berharga. Banyak para ahli SEO yang menjadikan kegagalan sebagai kunci awal dari keberhasilan.
Semoga artikel Salahkan SEO ini dapat berguna bagi para pemilik blog/website yang ingin situsnya tetap menjadi favorit oleh para pengunjungnya. Dan gunakanlah teknik-teknik SEO yang sehat dan sesuai aturan seperti Teknik SEO dibawah ini :

Panduan 28 Hari Menguasai SEO

SEO Complete Guide for Wordpress
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...