Diberitakan Huffington Post, Rabu (9/1), Webster menyembunyikan jarum yang biasa digunakan untuk menyuntikkan obat terlarang di dalam vaginanya.
Webster berkilah, jarum-jarum itu akan dibawa masuk ke dalam bui karena dirinya merupakan pecandu heroin. Arsip kepolisian Louisville menyebutkan, walau suntikan itu kosong, polisi menemukan sisa-sisa heroin yang masih dapat dikonsumsi.
Ini bukan kali pertama para pelaku kriminal memanfaatkan area Miss V sebagai tempat persembunyian barang bukti. Maret 2012, seorang wanita di Illinois, AS, ditangkap saat sedang mengemudi dalam keadaan mabuk. Saat digeledah, polisi menemukan empat suntikan, kantong plastik, dan sendok berukuran besar di dalam vaginanya.
Oktober lalu, polisi di Minnesota, AS, menemukan 17 gram sabu-sabu dan sebuah pipa dalam vagina Nicole Lynn Denzer. Barang terlarang itu ditemukan setelah diendus anjing pelacak.
